Rabu, 17 September 2014

Tips Memilih dan Menetukan Lokasi Usaha Kuliner Kecil-kecilan

Tips Memilih Lokasi Usaha Kuliner Kecil-kecilan.
Lokasi usaha sangat vital pengaruhnya terhadap usaha yang sedang atau akan anda jalankan. Dimana pemilihan lokasi tersebut tidak bisa asal jadi melainkan harus dengan beberapa perhitungan yang matang. Terlebih lagi jika usaha yang kita miliki merupakan usaha yang baru dimulai atau istilahnya merintis, beda lagi jika usaha kita sudah berjalan dan memiliki popularitas dan daya saing tinggi maka dimanapun kita mendirikan cabang usaha selalu dituju pembeli. Disini kita akan membicarakan usaha rintisan kecil-kecilan, dan anggap saja produk yang akan kita jual berupa makanan atau camilan.

Tips Memilih Lokasi Usaha Kuliner Kecil-kecilan

Pertama, yang harus kita perhatikan dalam memilih lokasi usaha adalah lingkungan itu sendiri. Usaha modal kecil bisa dikatakan identik dengan masyarakat menengah ke bawah, letaknya di pinggir jalan, dimana calon pembelinya sebagian besar adalah masyarakat sekitar. Untuk itu carilah tempat yang ramai seperti persimpangan jalan yang dekat dengan pemukiman dan perhatikan pula kondisi jalan tersebut. Jika kondisi jalan ramai namun arus lalu lintasnya cenderung pelan maka lokasi tersebut bisa dijadikan tempat kita berjualan. Jika kondisi jalan lengang dan arus lalu lintasnya cenderung lancar, maka kecil kemungkinannya orang-orang yang melewati jalan tersebut menyadari usaha kita. Alternatif lain, kita bisa menumpang di areal perbelanjaan seperti minimarket, namun lokasi semacam ini biasanya memerlukan sewa. Untuk itu kita harus menghubungi pengelola yang bersangkutan, menanyakan apakah sudah pernah ada usaha yang sejenis apa belum, kalau diperbolehkan sewanya berapa dan prosedurnya bagaimana.

Kedua, perhatikan juga usaha lain yang serupa dengan usaha kita. Jika ada usaha lain yang serupa dengan usaha yang akan kita mulai dengan jarak yang relatif dekat dan sudah beroperasi lumayan lama, maka kemungkinan usaha kita akan kalah bersaing dikarenakan mereka sudah mempunyai pelanggan. Ini bukan masalah pesimistis dan meragukan rejeki yang ditentukan sang Pencipta, melainkan kita saling menghargai di bidang usaha yang sama.

Ketiga, sebisa mungkin pilihlah lokasi yang teduh, agak lapang dan landai. Jika kebetulan rejeki kita bagus dengan pembeli yang lumayan bahkan sampai mengantri, maka hal ini penting. Jangan sampai calon pembeli kita kabur gara-gara malas menunggu antrian, setidaknya ada tempat untuk memarkirkan kendaraan sementara tanpa mengganggu pengguna jalan yang lain.

Keempat, kebersihan lingkungan sekitar. Kebersihan lingkungan tempat berjualan sangat berpengaruh terhadap usaha yang berhubungan dengan makanan. Jangan sampai calon pembeli merasa jijik dengan lingkungan yang kotor, walaupun makanan yang kita jual terjamin kebersihannya, lingkungan kotor terlebih disertai aroma tak sedap semisal bau yang keluar dari saluran air dapat menghilangkan selera pembeli.

Dalam dunia usaha, pelanggan adalah raja. Mendapatkan pelanggan itu tidak mudah, diperlukan kesungguhan dan ketekunan dalam menjalaninya. Sekali mendapat pelanggan, jagalah kepercayaan mereka dan jalankan usaha dengan penuh kejujuran dan sepenuh hati. Semoga dapat bermanfaat.

Facebook Twitter Google+